Peribahasa yang Cocok Sebagai Mindset Para Pelajar

Peribahasa yang Cocok Sebagai Mindset Para Pelajar

Pelajar adalah orang-orang yang ikut serta dalam proses belajar. Pelajar merupakan aset yang penting bagi suatu negara. Karena generasi pelajar adalah bibit-bibit yang harus dikembangkan untuk menjadi generasi yang dapat memajukan agama, nusa dan bangsa. Tak hanya itu, dengan adanya pelajar maka pergaulan sosial juga semakin baik. Pelajar yang baik akan melakukan usaha yang maksimal untuk mencapai prestasi seperti giat dalam belajar dan konsisten menerapkan nilai budi luhur. Oleh sebab itu, perlu didasari oleh niat yang kuat dalam menjalankan tugas sebagai pelajar. Selalu mengingat pencapaian terbaik adalah upaya untuk tetap fokus dan tidak tergoda untuk bermalas-malasan. Selain itu, mengetahui peribahasa berikut juga membantu memotivasi diri agar konsisten giat belajar

1. Berburu ke padang datar, mendapat rusa belang kaki. Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi.

Arti peribahasa ini adalah belajarlah dengan sungguh-sungguh dan putus asa agar hasilnya berguna di kemudian hari.

2. Sehari selembar benang, setahun selembar kain.

Arti peribahasa ini adalah pekerjaan yang kita kerjakan dengan sabar dan telaten akan membuahkan hasil yang baik.

3. Berjalan sampai ke batas, berlayar sampai ke pulau.

Arti dari peribahasa ini adalah suatu usaha hendaknya dikerjakan sampai selesai.

4. Lubuk akal tepian ilmu.

Arti dari peribahasa ini adalah seseorang yang dikenal memiliki banyak ilmu pengetahuan.

5. Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.

Arti peribahasa ini adalah jika ingin mendapatkan keberhasilan, harus berani bersusah payah dulu.

6. Malu bertanya sesat di jalan.

Arti peribahasa ini adalah jika tidak memahami sesuatu, jangan takut dan malu untuk bertanya. Kalau tidak maka akan kebingungan sendiri.

7. Esa hilang, dua terbilang.

Arti peribahasa ini adalah kita harus berusaha dengan sungguh-sungguh agar cita-cita bisa tercapai.

8. Bak padi, kian berisi kian merunduk.

Arti peribahasa ini adalah semakin seseorang memiliki ilmu yang tinggi, maka semakin rendah hati sikapnya atau tidak sombong.

9. Alam takambang jadi guru (alam terkembang dijadikan guru).

Peribahasa ini berasal dari daerah Sumatera Barat. Arti peribahasa ini adalah alam memberikan banyak pelajaran, semua ciptaan Tuhan bisa menjadi guru untuk kita. Kita juga harus menghargai alam karena sudah memberi kita pengetahuan.

10. Kuallea-ngi talla-nga na toalia (kupilih karam daripada surut ke pantai).

Peribahasa ini berasal dari daerah Sulawesi Selatan. Arti peribahasa ini adalah sikap teguh, pantang menyerah dan penuh komitmen dalam jalan mencapai cita-cita.

 

Selain itu, kita harus ingat bahwa ada 1 upaya diatas segalanya, yaitu berdoa. Memohon agar tidak mudah menyerah dalam berusaha serta diberi hasil yang terbaik, karena berdoa adalah wujud dari keyakinan bahwa manusia tidak berkuasa selain atas izin dan kehendak Allah. Jadi, selalu imbangi do’a dengan usaha, begitupun sebaliknya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like