Kisah Inovasi Guru Permudah Siswa Belajar

Kisah Inovasi Guru Permudah Siswa Belajar

Ari Prasetyo, guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan (PJOK) SMA Unggulan CT ARSA Foundation, Sukoharjo, Jawa Tengah membuat terobosan baru dalam pendidikan. Ari berinovasi membuat aplikasi bernama Arsa Sport guna mempermudah kegiatan belajar-mengajar para siswa. Kata dia, murid dengan mudah mengakses materi pelajaran PJOK kelas 10-12 hanya melalui ponsel, hal ini dilatarbelakangi karena pandemi Covid-19 pada 2020 membuat sejumlah pihak, termasuk guru melakukan inovasi dengan berfikir kreatif untuk tetap melakukan proses belajar mengajar. Mengingat proses belajar mengajar selama pandemi harus dilakukan jarak jauh dengan memanfaatkan platform digital. Hal ini membuat sejumlah murid, terutama keluarga kurang mampu kesulitan karena beberapa faktor, seperti kuota, gadget dan yang lainnya.

Lebih lanjut soal aplikasi, Ari menjelaskan, cara penggunaan aplikasi itu adalah siswa hanya perlu mengunduh file yang ada di website sekolah. Sebab, aplikasi Arsa Sport tidak memerlukan user nama dan password, melainkan tinggal memilih kelas dan materi yang ingin dipelajari. Aplikasi ini digunakan murid sejak awal pandemi dan sampai saat ini. Bahkan, pihak sekolah berencana mengembangkan aplikasi ini.

Adapun Ari merupakan satu dari puluhan guru di SMA Unggulan CT ARSA Foundation, Sukoharjo, Jawa Tengah yang menerima bantuan fasilitas berupa laptop dari PT ASUS Indonesia (ASUS). Sementara Ridduwan Agung Asmaka, guru SDN Reda Meter, Desa Kadu Eta, Kecamatan Kodi Utara, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) memilih menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi para murid.

Agung merupakan relawan guru Pijar (Pergi Mengajar) yang ditunjuk menjadi perpanjangan tangan CT ARSA Foundation untuk menerangi sektor pendidikan di daerah ini. Sebelum berangkat menjalankan program Pijar CTARSA Foundation, ia sudah menyiapkan terlebih dahulu metode tersendiri dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada anak-anak. Saat menjelaskan pelajaran tertentu, ia menggunakan seni pantomim, sebuah pertunjukan dengan isyarat dalam bentuk mimik wajah atau gerak tubuh sebagai dialog. Menurutnya, lewat aksinya itu anak-anak jadi merasa terhibur dan tidak bosan ketika belajar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like