Surabaya Hapuskan PR Sekolah Bagi Pelajar
Mulai 10 November mendatang, pemkot Surabaya menghapus pekerjaan rumah (PR) sekolah. Hal ini berdasar pada keinginan Wali Kota Eri Cahyadi yang lebih menekankan pada pembentukan karakter para pelajar. Eri mengatakan sekolah-sekolah di Surabaya boleh saja memberikan PR kepada para pelajar. Namun, tidak boleh terlalu banyak. Di sekolah, kata Eri, Dinas Pendidikan Surabaya juga bakal menerapkan dua jam pelajaran khusus untuk pendalaman karakter pelajar. Termasuk juga peningkatan para pelajar untuk bersosialisasi.
Yusuf Masruh selaku Dinas Pendidikan Surabaya mengatakan jam pelajaran di sekolah juga bakal dikurangi. Menurutnya, beban siswa di sekolah membuat aktivitas sosial di luar menjadi berkurang.
Mengenai PR, bagi siswa di tingkat SD dan SMP bisa dilakukan melalui kelas pengayaan, sehingga bisa diselesaikan di sekolah.