Pengenalan Software Editing Video (Adobe Premiere Pro)
Bagi kamu yang tertarik dengan dunia pengeditan video, mungkin sudah tidak asing dengan software Adobe Premiere Pro. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh editor, baik untuk pengeditan sederhana maupun pengeditan yang lebih kompleks. Beberapa film terkenal seperti Deadpool juga diedit menggunakan perangkat lunak tersebut.
Apa Itu Adobe Premiere Pro?
Adobe Premiere Pro adalah perangkat lunak pengeditan video non-linier yang memungkinkan penggunanya untuk mengedit, mengatur, dan mengolah video secara profesional. Dengan adopsi sistem non-linier, pengguna dapat memodifikasi video secara bebas tanpa mengganggu bagian lainnya.
Adobe Premiere Pro banyak digunakan oleh para pembuat film, editor video, konten kreator, dan lain-lain. Pengeditan pada software ini juga bisa dilakukan secara online maupun offline, tergantung dengan kebutuhan. Versi Adobe CC (creative cloud) memungkinkan Premiere Pro terintegrasi dengan software lainnya yang dibutuhkan dalam proses pengeditan video.
Perangkat lunak yang dikembangkan oleh Adobe System ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2003, tepatnya dirilis pada 23 September 2003. Sejak muncul ke publik, Adobe Premiere Pro mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Premiere Pro merilis versi 22.2 pada Februari 2022 dengan membawa beberapa update, seperti penyediaan fitur Remix untuk retainer audio tingkat lanjut, adanya algoritma transkripsi speech-to-text yang bisa moengubah tlisan 3 kali lebih cepat dari versi sebelumnya.
Sejarah Adobe Premiere Pro
Pada mulanya, di tahun 1991, Adobe merilis versi awal Premiere Pro dengan nama Adobe Premiere 1.0 dengan platform OS yang hanya bisa digunakan untuk Mac saja. Saat itu, tidak banyak perangkat lunak pengeditan video yang tersedia.
Adobe Premiere 1.0 menghadirkan konsep pengeditan non-linear, yang memungkinkan pengguna untuk memotong dan mengatur klip video secara tidak berurutan, menghindari kebutuhan untuk mengedit pada pita tape secara fisik.
Adobe kemudian mengembangkan versi Adobe Premiere 2.0 pada September 1992 dan versi 3.0 pada Agustus 1993. Hingga saat itu, pengembangannya masih dikhususkan untuk Mac saja.
Adobe Premiere terus dikembangkan hingga sampai pada tahun 2003, saat ketika Premiere Pro diluncurkan. Premiere Pro kemudian menjadi acuan versi terbaru, meninggalkan Adobe Premiere yang rilis di tahun-tahun sebelumnya.
Ini juga merupakan perubahan besar dalam sejarah perangkat lunak ini, dengan antarmuka yang ditingkatkan, performa yang lebih baik, dan kompatibilitas yang lebih besar dengan format video Profesional
Era “Pro” mengarah pada perangkat lunak yang lebih kuat dan ditujukan untuk pengguna profesional. Sejak tahun itu pula, Premiere Pro menjadi bagian dari Adobe Creative Suite.
Selama tahun 2000-an hingga 2010-an, Adobe Premiere Pro terus mengalami peningkatan dan pembaruan yang signifikan. Fitur – fitur seperti dukungan untuk video definisi tinggi (HD), alat pengaturan warna yang lebih kuat, juga integrasi yang lebih baik dengan aplikasi Adobe lainnya, membuat popularitas Adobe Premiere Pro kian meroket.
Pada tahun 2013, Adobe memperkenalkan model berlangganan bulanan yang dikenal sebagai Adobe Creative Cloud (CC), di mana pelanggan memiliki akses ke pembaruan terbaru dan fitur baru secara reguler, menggantikan model pembelian lisensi satu kali.
Adobe Premiere Pro terus berkembang dengan peningkatan performa yang signifikan, termasuk dukungan untuk format video yang lebih canggih seperti 4K dan 8K, dukungan VR dan 360 derajat, serta alat-alat kreatif seperti stabilisasi gambar dan efek visual yang lebih kuat.
Pada dekade 2020-an, Adobe Premiere Pro semakin menekankan kolaborasi dan integrasi dengan alat Adobe Creative Cloud lainnya. Fitur kolaborasi tim memungkinkan editor untuk bekerja pada proyek yang sama secara bersamaan, sementara integrasi dengan Adobe After Effects, Adobe Audition, dan Adobe Photoshop memberikan alur kerja yang lebih mulus dalam produksi video.
Seiring dengan perkembangan teknologi, Adobe Premiere Pro juga mulai mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) dalam alat-alatnya. Fitur seperti “Auto Reframe” memanfaatkan AI untuk secara otomatis menyesuaikan klip video ke berbagai rasio aspek, memudahkan dalam pembuatan konten yang cocok untuk berbagai platform.
Saat ini, Adobe Premiere Pro mendukung sistem operasi Windows dan Mac OS. Adobe Premiere Pro kian populer dengan fitur-fitur yang lengkap, membuatnya memiliki komunitas yang besar di dunia. Software ini menjadi rekomendasi utama dalam pengeditan video profesional.
Fitur-Fitur Adobe Premiere Pro
Adobe Premiere Pro memiliki banyak fitur-fitur unggulan yang bisa memudahkan kreativitas proses editing. Berikut beberapa di antaranya.
- Color Grading
Color grading adalah proses mengubah visual tone atau nuansa visual pada foto maupun video. Premiere Pro memungkinkan editor melakukan color grading dengan HRD color range – color space REC-2100 yang menjadikan grading lebih vibrant dan dinamis.
- Scene Edit Detection
Fitur ini memungkinkan kamu melakukan pengeditan cuplikan video secara otomatis. Cara menggunakannya yakni dengan melakukan klik kanan pada klip video, lalu pilih scene edit detection. Kamu bisa menandai klip tersebut atau langsung memotongnya. Fitur ini memungkinkan Premiere Pro memberikan rekomendasi mengenai bagian mana yang tampaknya pas untuk dipotong.
- Adobe Stock Audio
Ini merupakan library aset audio gratis alias free royalti yang bisa digunakan untuk membuat video apa pun. Fitur Adobe Stock Audio atau Audio Asset ini memungkinkan pengguna untuk memasukkan audio tanpa perlu mencari audio berlisensi gratis di internet.
Dengan fitur ini, kamu juga bisa memfilter lagu berdassarkan tempo, mood, durasi, hingga genre yang diinginkan. Fitur ini juga menawarkan timeline sync yang bisa melihat apakah track yang dipilih sudah pas dengan hasil video atau tidak.
- Adobe Premiere Pro Production
Ini adalah fitur untuk kolaborasi yang bisa menjadikan workflow lebih menyenangkan. Dengan fitur ini, pengguna bisa mengumpulkan berbagai format file sebagai metadata dalam video yang dikolaborasikan. Tim editor dapat bekerja bersama pada proyek yang sama secara real-time, berbagi feedback, dan mempercepat alur kerja.
- Adobe Sensei
Premiere Pro menggunakan kecerdasan buatan Adobe Sensei untuk membantu pengguna meningkatkan efisiensi pengeditan. Fitur seperti Auto Reframe dan Adobe Sensei-powered Auto Ducking memungkinkanmu untuk mengoptimalkan waktu dan usaha yang dibutuhkan dalam proses pengeditan.
- Adobe Stock Integration
Perangkat lunak ini terintegrasi dengan Adobe Stock, layanan gambar, video, dan musik berlisensi. Ini memberikan akses langsung ke koleksi konten kreatif berkualitas tinggi, yang dapat digunakan langsung dalam proyek video.
- VR dan 360-Derajat
Premiere Pro mendukung pengeditan video 360-derajat dan proyek virtual reality memungkinkan pengguna untuk membuat konten yang imersif dan interaktif. Kamu bisa melihat rekaman VR 360 derajat dan mengubah bidang pandang, melihatnya dalam bentuk anaglyphic atau dalam bentuk 3D dengan kacamata merah dan biru standar.
Fungsi Adobe Premiere Pro
Sejumlah fungsi yang dimiliki Adobe Premiere Pro antara lain:
- Pengeditan Video Profesional: Adobe Premiere Pro menawarkan antarmuka pengeditan video yang kuat dan intuitif, memungkinkan pengguna untuk melakukan pengeditan video berkualitas tinggi dengan mudah.
- Kompatibilitas Format Video: Premiere Pro mendukung berbagai format video populer, termasuk format file berbasis tapeless dan file dengan resolusi tinggi hingga 8K.
- Pengelolaan Proyek yang Efisien: Adobe Premiere Pro menyediakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengatur dan mengelola proyek dengan mudah, termasuk proyek kolaboratif yang memungkinkan beberapa editor bekerja bersamaan.
- Penggunaan Multi-Camera: Fitur multi-kamera membantu menyinkronkan klip dan memungkinkan pengguna untuk memilih sudut kamera yang diinginkan, meningkatkan fleksibilitas dalam proses pengeditan.
- Penyesuaian Warna yang Presisi: Premiere Pro memungkinkan pengguna melakukan koreksi warna yang tepat dan menciptakan tampilan visual yang sesuai dengan visi kreatif mereka.
- Animasi dan Efek Khusus: Dengan koleksi efek dan transisi yang kaya, Premiere Pro memungkinkan pengguna untuk menambahkan animasi dan efek khusus ke video mereka.
- Penggunaan Audio Profesional: Adobe Premiere Pro tidak hanya fokus pada aspek visual, tetapi juga menyediakan alat pengeditan audio yang efektif. Pengguna dapat mengatur trek audio, menambahkan efek, dan mengoptimalkan kualitas suara secara keseluruhan.