Konsep Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
1.Konsep Manajemen Perkantoran
Manajemen perkantoran didefinisikan sebagai proses merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi aktivitas kantor dalam mewujudkan kantor sebagai penyedia layanan informasi dan komunikasi untuk membantu pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Pemahaman terhadap aktivitas kantor dalam hal ini merujuk pada peranan atau fungsi kantor yang terdiri dari fungsi utama dan fungsi pendukung.
2.Konsep Layanan Bisnis
Manajemen perkantoran dan layanan bisnis adalah penerapan fungsi manajemen dalam proses pemberian layanan kepada pelanggan/kolega untuk mencapai kepuasan pelanggan dalam memenuhi kebutuhannya.
Contoh layanan bisnis :
1 Layanan pelanggan berjalan
2 Layanan pelanggan melalui email dan telepon
3 Layanan pelanggan melalui livechat
4 Layanan self-service
5 Layanan pelanggan melalui komunitas dan forum
3.Suppyl Chain Management dalam Layananan pengelolaan barang
Manajemen rantai pasok adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam layanan bisnis bidang pengelolaan barang. Bidang pengelolaan barang dapat berupa jasa penyimpanan barang, pengadaan barang dan pendistribusian barang untuk tujuan memperlancar kegiatan usaha.
4.Konsep kesehatan, keselamatan kerja (k3)
Dalam rangka mempersiapkan kerja yang sehat secara jasmani dan rohani, maka perlu dipahami juga konsep keselamatan dan kesehatan kerja atau sering dikenal dengan K3 Standar K3 perkantoran meliputi keselamatan kerja, kesehatan kerja, kesehatan lingkungan kerja perkantoran dan ergonomic perkantoran.
5.Konsep ringkas, rapi, resik, rawat, rajin
Logo 5R menunjukkan konsep ringkas rapi, resik, rawat, dan rajin yang selalu dijumpai dilingkungan kerja. Tujuannya adalah agar konsep 5R dapat selalu tercermin di dalam diri setiap pegawainya.
Ringkas, dapat diartikan sebagai perilaku kerja yang selalu memisahkan segala sesuatu yang diperlukan dan memisahkan yang tidak diperlukan sebelum dan sesudah bekerja.
Rapi, merupakan perilaku seseorang dalam menyimpan barang sesuai degan tempatnya.
Resik, merupakan perilaku kerja selalu membersihkan tempat/lingkungan kerja, mesin/peralatan dan barang-barang agar tidak terdapat kotoran, debu atau bau.
Rawat, prinsip rawat ini merupakan upaya perilaku memepertahankan hasil yang telah dicapai pada perilaku ringkas, rapi, dan resik yang dilakukan secara konsinten.
Rajin, prinsip ini dapat tercipta dengan membiasakan diri atau menerapkan prinsip 4R dalam setiap harinya.