Formulasi Sediaan Gel Antijerawat

Formulasi Sediaan Gel Antijerawat

Jerawat adalah kondisi kulit yang umum yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat. Sebum, minyak yang membantu menjaga kulit agar tidak kering dan sel kulit mati bisa menyumbat pori-pori. Jerawat biasanya muncul pada permukaan kulit wajah, leher, dada dan pungggung pada saat kelenjar minyak pada kulit terlalu aktif sehingga pori-pori kulit akan tersumbat oleh timbunan lemak yang berlebihan. Jika timbunan itu bercampur dengan keringat, debu dan kotoran lain, maka akan menyebabkan timbunan lemak dan bintik hitam di atasnya yang disebut komedo. Pada komedo terdapat bakteri, maka terjadilah peradangan yang dikenal dengan jerawat yang ukurannya bervariasi mulai dari ukuran kecil sampai ukuran besar serta berwarna merah, kadang-kadang bernanah serta menimbulkan rasa nyeri.

Bakteri yang umum menginfeksi jerawat adalah Staphylococcus epidermidis, Propionibacterium acne dan Staphylococcus aureus. Saat ini banyak orang yang memilih untuk pengobatan jerawat ke klinik kulit yang kebanyakan menggunakan antibiotik yang memiliki efek samping seperti iritasi pada kulit wajah. Obat jerawat yang menggunakan bahan-bahan alam akan berefek lebih aman pada kulit wajah dibandingkan dengan bahan ataupun senyawa kimia. 

Banyak sekali produk kecantikan atau skincare yang digunakan untuk mengobati jerawat. Selain menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman, jerawat juga dapat mengganggu penampilan. Banyak sediaan anti jerawat yang telah beredar dalam bentuk gel, krim dan lotio. Keuntungan dari sediaan gel yaitu tidak lengket dan juga merupakan sediaan yang cepat menguap dan dapat menghantarkan obat dengan baik ke kulit hal ini menyebabkan jerawat bisa cepat kering.

Apoteker di industri kecantikan atau formulator dapat membuat formulasi sediaan obat dalam bermacam – macam bentuk. Formulator dapat mendesign obat dengan formulasi yang sedemikian rupa dengan menggunakan bahan alam ataupun bahan kimia hingga sediaan dapat mencapai efek terapi yang diinginkan. 
 
Berdasarkan hal tersebut, sebagai tenaga kefarmasian kita tidak hanya berkutat dengan obat – obatan saja. Tetapi kita juga dapat menjadi seorang formulator dan berwirausaha dalam bidang kecantikan.
 
 
 
 
 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like