Mengenal Macam – Macam Obat Tradisional

Mengenal Macam – Macam Obat Tradisional

Apa itu obat tradisional? Obat tradisional adalah bahan atau ramuan yang telah digunakan secara turun temurun untuk pengobatan, termasuk bahan tumbuhan, hewan, mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan-bahan tersebut. Obat tradisional dapat digunakan sesuai dengan standar masyarakat yang berlaku. Umumnya, masyarakat pasti sudah tidak asing dengan penggunaan obat – obat tradisional seperti jamu. Namun, ternyata obat tradisional terbagi lagi menjadi beberapa macam diantara nya yaitu Jamu, Obat Herbal Terstandar (OHT) dan Fitofarmaka. Yuk mari kita bahas mengenai masing – masing dari jenis obat tradisional tersebut!

Jamu

Jamu adalah bahan obat yang berasal dari alam dan dapat digunakan dalam bentuk sederhana seperti irisan rimpang, daun, atau akar kering. Namun, keamanan dan manfaatnya baru terbukti secara empiris melalui tradisi. Sebuah ramuan dianggap jamu jika telah digunakan selama tiga generasi. Artinya, sebuah ramuan disebut jamu jika bertahan minimal 180 tahun jika umur satu generasi rata-rata 60 tahun. 

Jamu biasanya diberikan dalam bentuk seduhan, pil, atau cairan. Jamu tidak memerlukan bukti ilmiah secara uji klinis, tetapi cukup dengan bukti empiris tentang khasiat. Selain itu, jamu harus memenuhi standar higienis, keamanan, dan mutu.

Logo dari jamu yang berupa

Obat Herbal Terstandar (OHT)

Obat Herbal Terstandar (OHT) adalah sediaan obat bahan alam atau obat tradisional yang sudah terbukti keamanan dan juga khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan bahan baku yang digunakan telah di standarisasi. Sebuah jamu dapat dinaikkan ke kelas herbal terstandar jika bentuk sediaannya berupa ekstrak dengan bahan-bahan dan proses pembuatan yang terstandar. Selain itu, bahan herbal yang disertifikasi harus diuji secara praklinis, seperti toksisitas (keamanan), kisaran dosis, farmakodinamik (manfaat), dan teratogenik (keamanan terhadap janin).

OHT tidak hanya mengandalkan bukti empiris atau turun temurun. Sebaliknya, pembuktian khasiat dan keamanannya dilibatkan melalui uji praklinik yang lebih canggih.

Fitofarmaka

Fitofarmaka adalah sediaan obat bahan alam yang telah distandardisasi, status keamanan dan khasiatnya telah dibuktikan secara
ilmiah melalui uji klinik. Fitofarmaka menetapkan standar pembuktian yang tinggi, termasuk uji klinik pada manusia. Uji klinik memastikan bahwa produk tidak hanya aman, tetapi juga memberikan manfaat yang signifikan dalam pengobatan atau pencegahan penyakit. Tingkat pembuktian yang tinggi ini memberikan keyakinan kepada konsumen dan profesional kesehatan terkait efikasi dan keamanan fitofarmaka, sehingga klaim yang dapat diajukan berada pada level medium hingga tinggi.

Fitofarmaka merupakan golongan obat tradisional yang dapat disejajarkan dengan obat modern karena bahan baku, proses pembuatan dan produk jadinya telah terstandardisasi serta khasiat dan keamanannya telah dibuktikan secara ilmiah melalui uji pra klinik dan uji klinik.

Dari ketiga golongan obat tradisional, fitofarmaka menempati level paling atas dari segi kualitas dan keamanan. Hal ini disebabkan oleh
fitofarmaka telah melalui proses penelitian yang sangat panjang serta uji klinik yang detail sehingga fitofarmaka termasuk dalam golongan obat herbal yang telah memiliki kesetaraan dengan obat moder, karena telah memiliki clinical evidence dan siap diresepkan oleh dokter.

 

 

 

 

 

 

 

  1. Obat Herbal Terstandar (OHT)

 

 

 

  1. Fitofarmaka

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like