Kurma, hidangan Nabi dengan sejuta manfaat!
Tahu buah Kurma? Buah yang menjadi primadona saat bulan Ramadhan ini tentunya sudah sangat di”kenal” oleh umat muslim karena menjadi salah satu hidangan Sunnah untuk berbuka puasa. Jumlah buah Kurma yang dianjurkan untuk dikonsumsi sesuai sunnah nabi adalah satu, tiga, lima, dan bilangan ganjil seterusnya. Bahkan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim dijelaskan bahwa “Siapa yang makan kurma tujuh butir maka akan terhindar dari racun dan sihir”.
Selain itu masih banyak, lho, manfaat buah kurma lainnya!
- Melindungi otak dari stress oksidatif dan peradangan
Bukan tanpa alasan memakan kurma dianjurkan dalam jumlah ganjil. Anjuran Nabi Muhammad SAW tersebut pernah dibuktikan khasiatnya secara ilmiah oleh sebuah penelitian yang dipimpin oleh Musthafa Mohamed Essa, Ph.D. Peneliti mengungkap bahwa makan kurma dalam jumlah ganjil atau genap memberi efek yang berbeda.
Jika mengonsumsi dalam jumlah genap akan menghasilkan gula dalam darah dan potassium tanpa memberi banyak energi. Jika dimakan dalam jumlah ganjil dapat melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan
- Menstabilkan gula darah
Buah kurma dianjurkan untuk berbuka puasa. Pasalnya, kandungan gula dalam buah kurma bermanfaat untuk mengembalikan gula darah yang sempat drop karena puasa sehari penuh.
- Baik untuk kulit
Jika Anda menderita masalah kulit, konsumsi kurma bisa membantu kondisi ini dalam jangka panjang.Kurma pun disebut turut memiliki manfaat yang membantu mencegah penuaan dini dan akumulasi melanin di tubuh Anda.
- Baik untuk pencernaan
Kurma mengandung serat pangan yang membantu proses pencernaan dengan baik sehingga melancarkan buang air besar. Dalam studi yang diterbitkan di British Journal of Nutrition menyebut sebanyak 21 orang yang mengonsumsi 7 butir kurma per hari selama 21 hari mengalami peningkatan gerakan usus dan lebih sering buang air besar dibanding mereka yang tidak mengonsumsi kurma.
- Meminimalisir resiko Alzheimer
Manfaat lain dari buah kurma bagi otak juga berdasar pada studi laboratorium yang menemukan kurma bermanfaat untuk menurunkan penanda inflamasi di otak dan menurunkan risiko terkena alzheimer.
- Memperkuat kekebalan tubuh
Kandungan antioksidan pada kurma akan membantu melawan radikal bebas sehingga membantu memperkuat kekebalan tubuh. Ada sebanyak 3 jenis antioksidan paling potensial dalam kurma yakni:
– Flavonoid, jenis antioksidan yang ampuh untuk menurunkan inflamasi dan berpotensi menurunkan risiko diabetes, Alzheimer dan beberapa jenis kanker.
– Karotenoid, terbukti mendukung kesehatan jantung dan menurunkan risiko gangguan mata.
– Asam fenolat, dikenal dengan sifat antiinflamasi sehingga menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.
Itulah sebagian manfaat luar biasa yang terkandung dalam buah Kurma. Walau manfaatnya yang sangat bagus bagi kesehatan, tetap tidak disarankan untuk mengonsumsinya secara berlebihan ya, karena Rasulullahpun mengajarkan bahwa sesuatu yang berlebih-lebihan (al-ghuluw) tidak baik.