In House Training (IHT) SMK-MU Cirebon
Smk manbaululum Cirebon, Rabu 07 Agustus 2024.
Oleh Abdul Haris, S.T
In House Training (IHT) merupakan agenda rutin SMK Manbaul Ulum Cirebon setiap memulai tahun ajaran baru. IHT merupakan pelatihan internal sekolah untuk meningkatkan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Pada materi IHT tahun ini membahas mengenai subtansi kurikulum merdeka . Kurikulum merdeka adalah desain kurikulum untuk mewujudkan, meningkatkan kualitas peserta didik atau manusia Indonesia sebagai pembelajaran sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan memiliki karakter berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Jika membahas mengenai kurikulum itu sendiri, sebenarnya kita berbicara tentang manusia, kita berbicara tentang guru. Sehebat apapun kurikulum jika guru yang melaksanakan kurikulum itu tetap berjalan pada jalan dan konsep masa lalu, maka kita tidak akan berubah.
Ada 4 Level Guru Menurut Mukhtar Buchin:
– (1) A Good Teacher, yakni guru yang memiliki nilai kompetensi paling rendah. Mengajar hanya sebatas Just Tell; menyampaikan ceramah, selesai sudah. Pada level pertama ini fungsi guru akan mudah tergantikan dengan teknologi.
– (2) A Medium Teacher atau _Moderate/Modern Teacher. Guru di level ini sudah mulai menjelaskan (explain) secara rinci apa subtansi dari ilmu pengetahuan yang diajarkan ke anak didik. Dan sudah ada peningkatan kapabilitas dalam mendidik namun masih bisa tergantikan oleh teknologi.
– (3) An Excellent Teacher yakni guru yang mampu mendemonstrasikan apa yang diajarkan dengan kondisi yang nyata dalam kehidupan masyarakat. Mengajarkan pembelajaran berbasis kontekstual. Sudah memberikan sampel dan nilai substantif dalam kehidupan sehari-hari.
– Sedangkan level terakhir yang tertinggi (ke-4) adalah A Great Teacher yakni guru yang bukan sekedar memberikan contoh fakta dalam kehidupan keseharian namun menjadikan dirinya pribadi sebagai guru telah menjadi inspirasi untuk anak didiknya. Telah menjadi suri tauladan dari nilai-nilai keluhuran ujud pribadi seorang manusia. Guru model tertinggi ini telah menjadi role model yang meski tidak sepenuhnya sempurna namun telah menjadi figur terbaik untuk dicontoh dan ditiru. Tentu guru dengan level tertinggi ini tidak akan pernah tergantikan oleh teknologi manapun.
