Apa Itu Resistensi Antibiotik?
Di artikel sebelumnya, telah membahas mengenai antibiotic beserta apa saja golongan obatnya. Nah, di artikel saat ini saya akan membahas mengenai apa itu resistensi antibiotic. Yuk, mari simak pembahasannya.
Definisi
Resistensi antibiotik adalah suatu kondisi yang terjadi ketika bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik yang pada awalnya efektif untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri tersebut. WHO menyatakan bahwa resistensi antibiotik adalah kondisi dimana bakteri, virus, jamur, atau parasit tidak lagi mampu dimatikan oleh antibiotik.
Akibatnya, infeksi menjadi sulit atau tidak mungkin untuk diobati, sehingga meningkatkan risiko penyebaran penyakit, penyakit parah, kecacatan, dan kematian.
Penyebab
Penyebab utama resistensi antibiotika adalah penggunaannya yang meluas dan kurang tepat. Resistensi diawali dengan adanya penggunaan antibiotik yang tidak sampai habis sehingga dapat menyebabkan bakteri tidak mati secara keseluruhan dan masih ada bakteri yang bertahan hidup.
Pengobatan
Pengobatan resistensi antibiotik akan disesuaikan dengan hasil tes sensitivitas antibiotik. Dokter bisa meresepkan dua jenis antibiotik atau lebih untuk membunuh bakteri tersebut. Antibiotik yang diberikan bisa berupa obat minum atau suntik, sesuai kondisi pasien.
Selama pengobatan, pasien disarankan untuk mengonsumsi antibiotik sesuai dosis pada jam yang sama setiap harinya. Penting untuk diingat, pasien harus meminum antibiotik sampai habis meski gejala sudah mereda.
Pencegahan
Untuk mencegah terjadinya resistensi antibiotic, dapat dilakukan dengan:
1. Mengkonsumsi obat antibiotic sesuai dengan yang dianjurkan oleh dokter
2. Meminum obat antibiotic sampai habis meskipun sudah sembuh
3. Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan
4. Menjaga pola hidup sehat
Jadi, untuk mengkonsumsi obat antibiotik, harus sesuai dengan aturan pakai dan anjuran dari dokter. Kita tidak boleh sembarangan meminum obat, untuk penggunaan dan pemakaian obat anda bisa bertanya kepada apoteker!