Praktek Scanner (Pemindai) Dokumen

Praktek Scanner (Pemindai) Dokumen

Pemindai (scanner) suatu alat yang digunakan untuk mengkonversi dokumen fisik menjadi format digital, seperti dokumen dan foto. Hasil pemindaian itu pada umumnya akan ditransformasikan ke dalam komputer sebagai data digital. Terdapat beberapa jenis pemindai bergantung pada kegunaan dan cara kerjanya, antara lain:

  1. Pemindai Gambar
  2. Pemindai Barcode
  3. Pemindai Sinar-X
  4. Pemindai Cek
  5. Pemindai Logam
  6. Pemindai  Optical Mark Reader (Omr)
  7. Pemindai 3 Dimensi

Fungsi Scanner dan Contoh Penggunaannya

1.  Pemindaian Dokumen

Fungsi utama scanner adalah memindai dokumen fisik menjadi format digital. Contoh penggunaan yang umum adalah memindai surat, faktur, kontrak, atau dokumen hukum. Kemudian, setelah tersimpan dalam bentuk digital, Anda bisa memasukkan dokumen ini ke dalam sistem manajemen.

2.  Pemindaian Gambar dan Foto

Scanner juga dapat Anda gunakan untuk memindai gambar dan foto dalam format digital. Tentu saja, beberapa tujuan pemindaian ini adalah untuk:

  1. Mengarsipkan koleksi foto
  2. Menciptakan salinan digital dari foto lama
  3. Mengedit dan memodifikasi gambar menggunakan perangkat lunak pengolah gambar.

Contoh penggunaan seperti ini dapat Anda lihat pada proses pemindaian gambar untuk keperluan publikasi atau pameran.

3.  Pengenalan Teks (OCR)

Scanner juga memiliki kemampuan Optical Character Recognition (OCR) yang dapat mengenali teks dalam dokumen. Jadi, scanner memungkinkan pengguna untuk mengedit teks, menyalinnya, atau mengkonversi dokumen ke format teks digital. Selanjutnya, contoh penggunaan OCR adalah pemindaian buku untuk konversi ke format teks yang dapat diedit.

4.  Pemindaian Kartu Nama

Scanner juga dapat Anda gunakan untuk memindai kartu nama dan mengambil informasi kontak dari kartu tersebut. Data tersebut kemudian dapat Anda simpan dalam aplikasi manajemen kontak atau sistem CRM (Customer Relationship Management) untuk memudahkan pengelolaan dan komunikasi dengan kontak bisnis.

5.  Pemindaian Barcode

Selanjutnya, scanner dapat Anda gunakan untuk memindai barcode pada produk atau label. Tentu saja, fungsi scanner yang ini dapat berguna dalam manajemen stok, penjualan ritel, dan pelacakan inventaris. Contoh penggunaan barcode scanner adalah pada kasir supermarket yang memindai barcode produk saat melakukan transaksi.

6.  Pemindaian 3D

Beberapa scanner khusus juga berfungsi untuk memindai objek dalam tiga dimensi. Data pemindaian ini biasanya akan berguna untuk keperluan desain, produksi, atau pemodelan 3D. Contoh penggunaannya adalah dalam industri manufaktur untuk membuat prototipe atau dalam bidang arsitektur untuk membuat model bangunan.

 

sumber artikel : https://www.brother.co.id/id-id/blog/6-fungsi-scanner-kelebihan-dan-contoh-penggunaannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like