Farmakognosi : SIMPLISIA BISA DIGUNAKAN UNTUK OBAT TRADISIONAL?

Farmakognosi : SIMPLISIA BISA DIGUNAKAN UNTUK OBAT TRADISIONAL?
pengamatan simplisia

Pada artikel kali ini saya akan membahassecara ringkas mengenai salah satu materi mata pelajaran yang ada di jurusan farmasi yaitu farmakognosi. Dalam mata pelajaran farmakognosi kita membahas mengenai obat tradisional , diantaranya yaitu ada simplisia. Farmakognosi itu sendiri secara singkat berarti pengetahuan tentang obat alamiah.
Sejarah farmasi selama berabad abad identik dengan sejarah farmakognosi karena bahan alamiah lah yang mula mula digunakan untuk menyembuhkan penyakit, memelihara kesehatan, mencegah penyakit, meringankan penderitaan dan rasa sakit serta semua yang berhubungan dengan makanan dan minuman kesehatan.

Apa itu simplisia?
Simplisia adalah bahan alamiah yang digunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga, kecuali dinyatakan lain serta berupa bahan yang telah dikeringkan. Simplisia dapat digolongkan menjadi beberapa golongan yaitu :
1. Simplisia nabati : adalah simplisia berupa tanaman utuh, bagian tanaman atau eksudat tanaman.
Eksudat tanaman : adalah isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman atau isi
sel dengan cara tertentu dikeluarkan dari selnya, atau zat-zat nabati lainnya yang dengan cara tertentu dipisahkan dari tanamannya dan belum berupa zat kimia murni .
2. Simplisia hewani : adalah simplisia yang berupa hewan utuh, bagian hewan atau zat-zat yang berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa zat kimia murni.
3. Simplisia mineral ( pelikan) : adalah simplisia yang berupa mineral (pelikan) yang belum diolah atau diolah dengan cara sederhana dan belum berupa zat kimia murni.

Dari penggolongan simplisia tersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwa simplisia tidak hanya dapat kita temukan dari tanaman saja, tetapi dapat juga kita temukan pada hewan dan juga mineral. Simplisia yang sangat banyak digunakan dan banyak orang yang sudah mengetahui mengenai manfaat dan cara pengolahan nya yaitu jahe(Zingiber officinale Rosc), kunyit (Curcuma domestica), temulawak (Curcuma xanthorriza), kencur (Kaempferia galanga L) dan masih banyak lagi. Pada hewan contohnya yaitu cacing (Lumbricus rubellus).

Untuk pemanfaatan simplisia sebagai obat tradisional bagian yang digunakan dari tumbuhan bermacam macam tergantung zat berkhasiat yang terkandung didalamnya. Dapat diambil dari akar(radix), batang(caulis), daun(folium), bunga(flos), buah(fructus), biji(semen), dan lain lain. Adapun yang dapat digunakan seluruh tanaman nya dinamakan herba.

Sekian artikel mengenai simplisia, untuk mengetahui secara rinci dan lebih jelasnya lagi yuk mari bergabung bersama kami di Smk Manbaul Ulum karena selain mempelajari teori nya kita juga mengamati secara langsung bagaimana bentuk dan macam macam simplisia itu lhoo…

Referensi : https://sertifikasiguru.uad.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/BAB-IX-OBAT-TRADISIONAL-DAN-SIMPLISIA.pdf

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like